...

Pengertian Artikel Pilar, Kelebihan Dan Cara Membuatnya

Topik ini disajikan dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai konsep Artikel Pilar, keunggulannya, dan metode pembuatannya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Bagi mereka yang aktif dalam dunia artikel berbasis SEO, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Artikel Pilar.

Seperti yang telah dijelaskan, istilah “pilar” mengacu pada struktur penopang bangunan. Lalu, mengapa istilah ini digunakan untuk merujuk pada artikel? Untuk lebih memahami definisi, kelebihan, dan langkah-langkah pembuatan Artikel Pilar yang dioptimalkan untuk SEO, mari kita eksplorasi pembahasan yang disajikan oleh Satu Digital di bawah ini.

Struktur Konten Artikel Pilar

Terdapat dua bentuk struktur konten yang umum digunakan dalam pembuatan Artikel Pilar, yaitu Resource Pillar Page dan 10x Pillar Page. Meskipun keduanya memiliki perbedaan dan persamaan, keduanya memiliki dasar utama yang harus diimplementasikan, seperti:

  1. Judul / Title dengan H1 (berisi Kata Kunci Target):

    • Masing-masing Artikel Pilar harus memiliki judul yang jelas dan mencerminkan kata kunci target yang relevan.
  2. Penjelasan Pembuka:

    • Menyertakan pembuka yang menjelaskan definisi, latar belakang, dan pembahasan umum terkait topik utama.
  3. Daftar Isi / Table of Content:

    • Menyediakan daftar isi yang mudah terlihat bagi pembaca, memudahkan mereka untuk menavigasi dan menemukan informasi yang dibutuhkan.
  4. Penghubung antara Topik Utama dan Sub-topik:

    • Menggunakan hyperlink untuk menghubungkan topik utama dengan sub-topik, menciptakan keterkaitan antarbagian dalam artikel.
  5. Penggunaan Internal / Eksternal Link:

    • Memasukkan tautan internal untuk mengarahkan pembaca ke konten terkait di situs web Anda, dan juga menggunakan tautan eksternal untuk mendukung informasi yang disajikan.
  6. Kesimpulan di Akhir Artikel:

    • Menyertakan kesimpulan yang merangkum poin-poin kunci dan memberikan gambaran menyeluruh tentang topik yang dibahas.

Resource Pillar Page

Resource Pillar Page adalah jenis artikel pilar yang terkait erat dengan konten lain di situs web Anda, yang secara mendalam membahas topik tertentu dan sering disebut sebagai konten pendukung, artikel klaster, atau topik klaster.

Secara sederhana, ketika Anda membuat artikel pilar tentang SEO, setiap sub-topik dalam artikel pilar tersebut dapat diarahkan ke artikel klaster yang lebih mendalam. Contohnya, sebagai berikut:

Judul Artikel: Panduan Komprehensif SEO – Meningkatkan Trafik Organik dan Sinaran Website

– Pendahuluan:

  • Eksplorasi Signifikansi SEO
  • Mengulas Dampak SEO terhadap Organik Trafik, Sinaran, dan Kemajuan Website

– Mengenal SEO:

  • Mendefinisikan Esensi SEO
  • Melibatkan Jenis Teknik SEO (SEO On-Page dan Off-Page)

– Sejarah Ringkas Perkembangan SEO

– Dasar SEO On-Page

– Dasar SEO Off-Page

– Perangkat SEO yang Harus Dipahami dan Dimanfaatkan

– Aspek Teknis SEO yang Harus Dipahami

– Strategi Efektif Pembuatan Konten SEO

– Strategi SEO Lokal

– Metode Analisis dan Pengukuran Kinerja SEO

– Tantangan dan Tren Masa Depan dalam Dunia SEO

Dari contoh di atas, apabila Anda membuat Resource Pillar Page, setiap artikel klaster yang terhubung akan memberikan penjelasan mendalam untuk setiap sub-topik secara rinci.

10x Pillar Page

10x Pillar Page merupakan jenis artikel pilar yang berisi panduan dan laporan yang mendalam serta terperinci. Artikel pilar ini menampilkan informasi yang sangat detail mengenai sub-topiknya dan menambahkan tautan ke situs web lain untuk memungkinkan pembaca mengeksplorasi penjelasan lebih lanjut.

Konsep “10x” merujuk pada tujuan untuk menjadi 10 kali lebih baik daripada hasil pencarian suatu topik yang ditampilkan di halaman pertama Google. Proses ini melibatkan kunjungan ke seluruh situs web di halaman pertama dan analisis menyeluruh terhadapnya.

Selanjutnya, konten dibuat dengan kualitas yang jauh lebih unggul untuk dapat mengatasi pesaing-pesaing tersebut. Dengan demikian, artikel pilar bertujuan memberikan konten yang lebih superior kepada pembaca dibandingkan dengan artikel dari pesaing di dunia maya.

Jenis Konten Artikel Pilar

  • How-To; berisi panduan langkah demi langkah untuk melakukan suatu tindakan dengan jelas dan detail. Sebagai contoh, “Langkah-langkah Membangun Backlink yang Efektif dan Tepat”.
  • What Is; artikel pilar yang memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang dicari, seperti “Pengertian Backlink dan Ciri-Ciri Backlink Berkualitas”, atau “Apa Itu DA, PA, dan DR pada Website?”.
  • Guide; memuat panduan dasar dalam suatu bidang, khususnya ditujukan untuk pemula. Contohnya, “Panduan Lengkap 11 Cara Mendapatkan Backlink di Tahun 2023”, atau “Panduan Praktis 8 Cara Meng-Index Backlink yang Telah Dibuat”.
  • Resource or List; berbentuk direktori yang menghubungkan artikel referensi, baik internal maupun eksternal. Contoh artikel pilar: “10 Tool Terbaik untuk Menganalisis Backlink”, “Daftar 100 Backlink Gratis Terbaru dengan DA 90+”, “Kumpulan 101 Website Backlink Bookmark untuk SEO”.
  • Report & Case Study; mengulas hasil studi kasus dan laporan permasalahan dari awal hingga akhir dengan detail. Contoh artikel pilar: “Studi Kasus Perjalanan SEO Website ABC Hingga Mencapai Halaman Satu Google”, atau “Laporan dan Studi Kasus: Analisis Pembuatan Artikel dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Pengunjung Website dalam 1 Tahun”.

Model artikel ini bisa dikatakan merupakan penyangga eksistensi website di Google. Biasanya minimal kata untuk artikel sekitar 2.000 kata dan untuk maksimal katanya tidak benar-benar dibatasi.

Kelebihan Artikel Pilar Untuk Membantu SEO

Jika Anda membuat artikel pilar, beberapa dampak positif dari publikasi konten pilar meliputi:

  1. Peningkatan Visitor/Organic Traffic: Artikel pilar yang berkualitas dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan lalu lintas organik ke situs Anda.
  2. Sinyal Positif untuk Mesin Pencari: Menyediakan konten informatif memberikan sinyal positif kepada mesin pencari seperti Google, meningkatkan peringkat dan visibilitas situs Anda.
  3. Meningkatkan Kepercayaan Pembaca: Artikel pilar meningkatkan kredibilitas situs dan memperkuat kepercayaan pembaca terhadap informasi yang disajikan.
  4. Landasan yang Kuat untuk Konten: Menyediakan dasar yang kuat untuk konten lainnya, memastikan konsistensi dan keterkaitan topik di seluruh situs.
  5. Penguatan Kekuatan Isi Situs: Artikel pilar meningkatkan kekuatan konten situs secara keseluruhan, memberikan nilai tambah kepada pengguna.
  6. Peningkatan Target Kata Kunci:  Mempermudah peningkatan peringkat kata kunci halaman terkait melalui link internal dan navigasi yang terstruktur.
  7. Mendapatkan Natural Backlink: Menjadi referensi yang berbobot dapat membantu mendapatkan backlink secara alami dari situs lain, meningkatkan otoritas domain Anda.

Dengan memahami dan mengoptimalkan kelebihan-kelebihan ini, memiliki banyak artikel pilar dengan struktur yang baik dapat memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan dan keberhasilan situs web Anda.

Bagaimana Cara Membuat Konten / Artikel Pilar?

Proses pembuatan konten berkualitas sebenarnya hampir sejalan dengan pembuatan artikel SEO pada umumnya. Namun, perlu diuraikan secara rinci, mendalam, dan memperhatikan sifat dasarnya yang harus memiliki panjang konten yang substansial.

Panjang konten di sini bukan sekadar memanjangkan tulisan tanpa makna, melainkan berfokus pada keberlimpahan informasi yang relevan. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam dalam membahas topik, bukan hanya sekadar mengulas tanpa arah yang jelas. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menciptakan sebuah artikel pilar.

Identifikasi Masa Aktif dan Pemilihan Tema Umum

Langkah awal dalam pembuatan artikel pilar melibatkan penentuan topik pembahasan yang memiliki daya tahan sepanjang waktu, yang umumnya dikenal sebagai konten abadi atau Evergreen Content. Jenis artikel ini dirancang untuk tetap relevan dan menarik bagi pembaca dalam jangka waktu yang panjang.

Artikel pilar harus disusun dengan cara yang mendalam, menyeluruh, fokus, dan komprehensif. Kategori topik ini umumnya dicari oleh banyak pengguna Google yang menginginkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu informasi.

Beberapa panduan di bawah ini dapat membantu Anda melangkah pada tahap awal dalam menentukan topik pembahasan yang sesuai.

Identifikasi Masa Aktif dan Pemilihan Tema Umum

Langkah awal dalam pembuatan artikel pilar melibatkan penentuan topik pembahasan yang memiliki daya tahan sepanjang waktu, yang umumnya dikenal sebagai konten abadi atau Evergreen Content. Jenis artikel ini dirancang untuk tetap relevan dan menarik bagi pembaca dalam jangka waktu yang panjang.

Artikel pilar harus disusun dengan cara yang mendalam, menyeluruh, fokus, dan komprehensif. Kategori topik ini umumnya dicari oleh banyak pengguna Google yang menginginkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu informasi.

Beberapa panduan di bawah ini dapat membantu Anda melangkah pada tahap awal dalam menentukan topik pembahasan yang sesuai.

 

  1. Langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan riset kata kunci dengan cermat. Pastikan untuk menyertakan kata kunci long tail dan istilah terkait (LSI) agar konten lebih terfokus dan responsif terhadap pencarian pengguna.
  2. Selain itu, pastikan penggunaan bahasa dalam artikel bersifat baik dan baku. Hal ini memastikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas artikel.
  3. Sumber informasi yang digunakan juga perlu dipilih dengan hati-hati. Jika artikel bersifat ilmiah, pastikan untuk merujuk pada karya ilmiah, jurnal, atau sumber-sumber tepercaya lainnya. Menyertakan sumber yang sesuai akan memberikan integritas dan keandalan pada artikel.

Menyusun Outline Artikel Pilar

Langkah berikutnya ialah merancang outline artikel pilar untuk memberikan arah yang lebih terfokus pada pembahasannya dan memastikan keterkaitan antara sub-topik dengan topik utama. Cara termudah untuk membuat outline atau struktur suatu artikel adalah sebagai berikut:

  • Memahami Niat dan Audiens yang Dituju
  • Mengenali Poin-Poin Sentral Pembahasan
  • Menjelajahi Sub-Topik yang Relevan
  • Menyusun Kerangka dan Tata Urutan Artikel
  • Menyampaikan Kesimpulan Padat di Akhir Tulisan
  • Mengadopsi Format Hirarki yang Tepat
  • Menjaga Keselarasan dalam Struktur
  • Inklusi Sumber Pendukung yang Relevan
  • Mempertahankan Koherensi dan Keterbacaan
  • Melakukan Koreksi Terhadap Kerangka Outline

Tulis Secara Natural Sembari Menerapkan Kaidah SEO

Meskipun sering disamakan dengan artikel SEO, artikel pilar dapat dianggap sebagai evolusi dari konsep SEO yang lebih tinggi. Pastikan penulisan tetap alami dan mematuhi prinsip-prinsip SEO, mengedepankan kualitas konten.

Artikel yang panjang masih ditujukan untuk manusia, bukan sekadar untuk memenuhi standar algoritma Google atau mengelabui mesin pencari demi tampil di halaman pertama. Fokus utamanya tetap memberikan pengalaman nyaman, menyajikan informasi yang mendalam dan komprehensif. Konten semacam ini memiliki nilai tambah yang signifikan bagi para pembaca.

Lengkapi Dengan Infografik dan Gambar

Artikel pilar cenderung memiliki konten yang panjang, yang pada gilirannya menghasilkan jumlah kata yang signifikan. Namun, hal ini dapat mengakibatkan kebosanan bagi pengunjung yang mungkin merasa terintimidasi oleh teks yang melimpah.

Untuk mengatasi masalah ini, strategi yang dapat diterapkan adalah menyisipkan data infografik, gambar, atau elemen visual lainnya yang relevan dengan sub-topik. Pendekatan ini membantu menyegarkan pandangan pembaca dan memberikan variasi di tengah-tengah konten teks yang melimpah.

Meskipun artikel memiliki panjang yang mencolok, penting untuk tetap mempertimbangkan elemen-elemen visual pendukung. Anda dapat menyisipkan ornamen seperti video yang disematkan dari YouTube, infografik yang merangkum poin-poin utama artikel, serta ilustrasi gambar sesuai kebutuhan.

Selain itu, lengkapi dengan gambar ilustrasi jika diperlukan, dan tambahkan file-file pendukung seperti PDF atau ebook. Perlu diingat, artikel pilar memperhitungkan berbagai aspek ini untuk menciptakan struktur dan kekayaan informasi yang komprehensif.

Mengarah Ke Sebuah Internal Link

Salah satu aspek fundamental dalam artikel pilar adalah penggunaan internal link. Mengingat artikel pilar memiliki peran kunci sebagai tulisan andalan, penting untuk menyertakan berbagai link internal guna mendukung otoritas artikel lainnya.

Internal link dapat ditempatkan pada kata-kata kunci (anchor) di dalam suatu paragraf, dan hal yang serupa berlaku untuk eksternal link, yang bisa ditempatkan di kata-kata kunci atau di akhir artikel sebagai referensi tambahan.

Penting untuk mencantumkan internal link yang mendukung otoritas artikel, serta memastikan keberadaan eksternal link jika diperlukan. Namun, perlu diingat bahwa eksternal link sebaiknya mengarah ke situs dengan otoritas tinggi dan relevan dengan topik pembahasan.

Untuk mempermudah pengelolaan, pembuatan skema internal link bisa dilakukan dengan menyusunnya dalam format Excel. Sebagai contoh, artikel A dapat memberikan internal link ke artikel B, C, D, dan E, menciptakan hubungan yang kuat antara berbagai artikel yang saling terkait.

Sebaran Keyword Harus Diperhatikan

Dalam proses pembuatan konten pilar, penting untuk memahami konsep “Keyword Density,” yang mengacu pada distribusi kata kunci yang harus disajikan dengan tepat, tanpa berlebihan atau kurang.

Sebagai acuan, persentase maksimal yang dianggap wajar adalah 1%. Sebagai contoh, jika artikel memiliki 1000 kata, penggunaan kata kunci sebaiknya tidak melebihi 10 kali. Penggunaan kata kunci yang berlebihan dapat merugikan kualitas konten dan bahkan melanggar prinsip Google, yang dinyatakan dalam konsep “Keyword Stuffing.” Ini mengacu pada pengulangan kata-kata atau frasa dengan frekuensi yang tidak alami.

Salah satu cara untuk menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan kata kunci adalah dengan menggunakan perangkat lunak seperti WebSite Auditor dari link-assistant.com. Melalui WebSite Auditor, Anda dapat menganalisis jumlah kata, rata-rata penggunaan kata kunci dalam artikel, kesenjangan kata kunci, informasi kompetitor, dan berbagai data lainnya untuk memastikan optimalitas penggunaan kata kunci dalam konten Anda.

Jaga Susunan Artikelnya

Walaupun artikel sudah memiliki panjang yang mencukupi, tetapi tanpa struktur yang baik, dapat menimbulkan rasa bosan pada pembaca. Penting untuk memastikan adanya susunan alur pembahasan yang terstruktur dengan baik. Mulailah dengan memiliki banyak poin-poin dalam artikel pilar, sehingga pembahasan menjadi lebih terorganisir.

Selanjutnya, penting untuk menyertakan sub-heading yang disusun dengan jelas dan memastikan penggunaan bullets agar informasi semakin lengkap. Perlu diperhatikan bahwa baik paragraf awal, bagian isi, maupun penutup sebaiknya terlihat dengan jelas oleh pembaca, sehingga artikel dapat lebih mudah dipahami dan dinavigasi.

Artikel Dibuat Selengkap Mungkin

Langkah terakhir dalam menyusun artikel pilar adalah memastikan bahwa artikel tersebut dibuat secara lengkap. Semakin banyak data yang disajikan, semakin tinggi kualitas artikel yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan sumber ilmiah di dalamnya.

“Lenkap” dalam konteks ini berarti menyajikan informasi yang relevan dan sesuai dengan pembahasan. Jika suatu topik telah dibahas secara menyeluruh, lebih baik untuk tidak memaksakan penambahan informasi. Jangan mengorbankan kualitas hanya untuk memenuhi standar jumlah kata minimum dalam artikel pilar.

Lengkap juga berarti memberikan penjelasan yang mendetail mengenai suatu kata kunci. Jika pembahasan mengenai kata kunci sudah komprehensif, tidak perlu memaksa untuk menambahkan konten yang tidak relevan. Pemaksaan semacam itu dapat merugikan kualitas keseluruhan artikel. Sehingga, kesimpulannya, lengkap dalam konteks artikel pilar adalah memberikan informasi yang sesuai, relevan, dan cukup mendalam sesuai dengan kebutuhan pembaca.

Kesimpulan

Artikel pilar dapat dianggap sebagai konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga berkualitas tinggi. Keberadaan artikel pilar mampu memberikan dukungan yang lebih jelas bagi bisnis, merek, dan produk. Melalui fitur internal link, setiap artikel dapat terhubung, memberikan manfaat tambahan dalam konteks SEO.

Namun, sejauh mana pentingnya artikel pilar tergantung pada tujuan penggunaan situs web. Bagi blogger, model artikel ini menjadi sangat penting. Namun, keberhasilan mencapai halaman pertama mesin pencari tidak dapat dijamin hanya dengan membuat artikel pilar.

Untuk mencapai hasil halaman pertama, beberapa faktor perlu dipertimbangkan. Selain optimasi on-page, tipe artikel pilar memerlukan kerja keras dalam pembahasan topik, menyajikan banyak gagasan dan poin yang relevan. Aspek lain seperti struktur penulisan yang sesuai dengan prinsip SEO dan kalimat yang jelas juga harus dipertimbangkan.

Jadi, artikel pilar menjadi suatu strategi yang efektif, tetapi kesuksesannya dalam mencapai halaman pertama mesin pencari bergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas konten, optimasi, dan struktur penulisan. Semoga penjelasan ini memberikan manfaat bagi Anda.

Untuk pembelajaran dan penjelasan lainnya terkait Artikel Pilar, Anda bisa membaca artikel referensi dibawah ini;

Seraphinite AcceleratorBannerText_Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.